Saturday, May 31, 2008

Sang Pemimpi Kecil

aku menatapmu namun tidak berani dalam kutatap
karena takut kau mengetahui arti tatapan itu
aku tersenyum denganmu namun tidak berani aku tertawa
karena takut kau merasakan kegilaanku
aku memelukmu ragamu namun tidak hatimu
aku mencium bibirmu namun tidak jiwamu
kamu milik siapa? milikku kah?


BUKAN BODOH!!

aku merasakan hangatnya genggaman tanganmu
namun kurasa tidak sepenuhnya untukku kehangatan itu
aku bercanda riang penuh tawa diatas riuhnya perasaanku
yang selalu bertanya-tanya kamu milik siapa? milikku kah?

BUKAN BODOH!!

ya, mungkin aku memang memilikinmu
namun tidak sepenuh-penuhnya hatimu
mungkin juga kamu memang milikku
sepenuhnya tidak juga kepunyaanku
sekali lagi pertanyaan bodohku keluar
KAMU MILIK SIAPA? MILIKKU KAH?

dan jawaban yang terpampang jelas dalam realita pun tetap sama
BUKAN BODOH!!!!

tapi sang pemimpi kecil ini tetap tersenyum
tersenyum pada sang bintang malam
yang selalu menemaninya disaat yang aku miliki namun bukan milikku tidak disampingku
sang pemimpi kecil ini tetap punya sebongkah harapan
yang membuatnya bertahan disaat yang aku miliki namun bukan milikku terus berusaha memusnahkan harapan itu

tapi aku yakin kamu tahu
aku selalu ada untukmu
disaat yg lain pergi meninggalkanmu, aku ada untukmu
disaat kamupun dgn yg lain, aku ada untukmu

sang pemimpi kecil ini masih berharap akan datangnya sang ajaib...

sampai kapankah sang pemimpi kecil ini harus terus bermimpi?
haruskah sang pemimpi kecil ini hanya bermimpi saja
disetiap siangnya dan malamnya
akankah sang pemimpi kecil ini menemukan keajaiban
ditengah ribuan bintang malam yang selalu ia sapa?

LIHAT!! ada bintang jatuh, selalu ada harapan di setiap bintang yg ku sapa..
dan bintang pun jatuh pertanda mengiyakan harapanku... itu keajaiban.
-sang pemimpi kecil dan keajaiban-