Saturday, September 20, 2008

Tak Siap Aku

Sungguh..
Aku terlalu kalut, kacau dan geram
Saat aku tau, seorang kamu akan melangkah jauh, pergi
Entah ke tempat seperti apa, nyamankah? indahkah?
Entah dengan siapa
Entah untuk apa
Sungguh aku tidak tau, selalu begitu sungguh
Tak siap aku,
Jika kamu tak terlihat di depan kedua retina mataku
Tak siap aku,
Saat kau melangkah tetapi bukan aku yg kau genggam tangannya
Tak siap aku,
Merelakan dirimu melakukan sesuatu yg bukan untukku
Egoiskah aku?
Tidak sayang, aku hanya tak siap!
Sungguh,
Hati dan pikiran serta isi sel-sel otakku hanya ada kamu
Setidaknya sampai hari ini, masih tetap
masih tetap namamu, kamu, kamu!
Masih tak siap aku,
Berpaling atau bahkan sekedar menoleh ke sisi pandang yg lain
Karena setiap sisi yg aku liat, masih dia
dia yg slalu mengisi lembaran hari indahku
dia yg slalu menyeka setiap derai airmataku
dia yg slalu tertawa dgn setiap kebodohan kecilku
dia yg slalu membuat aku tak bs berpikir selain dia
Cintakah aku pada dia yg slalu ada di setiap hela nafasku?
Mungkin sayang,
tapi,
sesungguhnya aku hanya tak siap,
tak siap untuk kehilangan dia,
tak siap dia pergi, karena dia adalah kamu.
sungguh aku benar tak siap
saat harus mendengar kalimat perpisahan darimu
Jangan dulu sayang, tak siap aku!

~ 20Sept08, Saat aku merasa akan kehilangan dia, dan aku benar2 belum siap