Tuesday, June 30, 2009

dan itu cukup!

. . .
detik itu berjalan tak kenal kembali
waktu itu berlalu tak akan terulang
saat itu terlewatkan dan tak mungkin terjadi lagi
. . .
dan semua saat di waktu dan detik itu
tak akan mungkin pernah lagi ada
saat ini, sekarang dan kemudian
. . .
sesal menguak naik ke denyut nadi di otak ini
tak kan pernah bs mengembalikan semua detik
yg terlewat dan terpaksa berdetak mengisi hidup
. . .
ah!
biarkan semua detik pada waktu dan saat itu
mengendap membeku selama tidak menguap dan terlupa
biarkan semua yg tak pernah kembali
terkubur dalam liang waktu masa lalu
. . .
yang aku tau
saat ini detik ini dan waktu ini
ada kamu
. . .
dan itu cukup!

~Bunn, June 30'09 15:58 , dan itu cukup :)

Saturday, December 27, 2008

Selamat Datang dalam Lembaranku

Hai...
Selamat Datang!
Lembaranku kini kembali terbuka
selembar yg kecil namun berharga
selembar yg tak berarti namun penting
selembar yg menuliskan semua
semua tentangnya dan tentangku
yg lalu biarlah tertutup manis
dan jangan lagi ternganga
meski hanya ingin menghirup dunia luar
yg lalu biarlah terpendam indah
dan jangan lagi mencuat kepermukaan
meski hanya ingin melirik
Lembaranku kini baru
berharap tak kelam kembali
berharap tak lusuh nantinya
berharap tetap berwarna-warni indah
jadi...
Selamat Datang di Lembaranku!

~Bunn,.. 18'10'08,... saat membuka lembaran baruku,.. ^^

Saturday, September 20, 2008

Tak Siap Aku

Sungguh..
Aku terlalu kalut, kacau dan geram
Saat aku tau, seorang kamu akan melangkah jauh, pergi
Entah ke tempat seperti apa, nyamankah? indahkah?
Entah dengan siapa
Entah untuk apa
Sungguh aku tidak tau, selalu begitu sungguh
Tak siap aku,
Jika kamu tak terlihat di depan kedua retina mataku
Tak siap aku,
Saat kau melangkah tetapi bukan aku yg kau genggam tangannya
Tak siap aku,
Merelakan dirimu melakukan sesuatu yg bukan untukku
Egoiskah aku?
Tidak sayang, aku hanya tak siap!
Sungguh,
Hati dan pikiran serta isi sel-sel otakku hanya ada kamu
Setidaknya sampai hari ini, masih tetap
masih tetap namamu, kamu, kamu!
Masih tak siap aku,
Berpaling atau bahkan sekedar menoleh ke sisi pandang yg lain
Karena setiap sisi yg aku liat, masih dia
dia yg slalu mengisi lembaran hari indahku
dia yg slalu menyeka setiap derai airmataku
dia yg slalu tertawa dgn setiap kebodohan kecilku
dia yg slalu membuat aku tak bs berpikir selain dia
Cintakah aku pada dia yg slalu ada di setiap hela nafasku?
Mungkin sayang,
tapi,
sesungguhnya aku hanya tak siap,
tak siap untuk kehilangan dia,
tak siap dia pergi, karena dia adalah kamu.
sungguh aku benar tak siap
saat harus mendengar kalimat perpisahan darimu
Jangan dulu sayang, tak siap aku!

~ 20Sept08, Saat aku merasa akan kehilangan dia, dan aku benar2 belum siap

Tuesday, July 15, 2008

Mengertilah

setiap celah bilik otakku hanya ada kamu
setiap nama yg kukenal hanya kamu yang ku hapal mati
setiap kali kamu tak lagi mengerti aku, aku tetap yakin
karena itu, mengertilah cinta
aku tak serumit cinta
dan cinta tak serumit kamu
begitu juga kamu tak serumit aku
jadi mengertilah, antara aku, cinta dan kamu
it means, aku cinta kamu!

buna. Jul 07. saat kusadar aku mencintainya.

Saturday, May 31, 2008

Sang Pemimpi Kecil

aku menatapmu namun tidak berani dalam kutatap
karena takut kau mengetahui arti tatapan itu
aku tersenyum denganmu namun tidak berani aku tertawa
karena takut kau merasakan kegilaanku
aku memelukmu ragamu namun tidak hatimu
aku mencium bibirmu namun tidak jiwamu
kamu milik siapa? milikku kah?


BUKAN BODOH!!

aku merasakan hangatnya genggaman tanganmu
namun kurasa tidak sepenuhnya untukku kehangatan itu
aku bercanda riang penuh tawa diatas riuhnya perasaanku
yang selalu bertanya-tanya kamu milik siapa? milikku kah?

BUKAN BODOH!!

ya, mungkin aku memang memilikinmu
namun tidak sepenuh-penuhnya hatimu
mungkin juga kamu memang milikku
sepenuhnya tidak juga kepunyaanku
sekali lagi pertanyaan bodohku keluar
KAMU MILIK SIAPA? MILIKKU KAH?

dan jawaban yang terpampang jelas dalam realita pun tetap sama
BUKAN BODOH!!!!

tapi sang pemimpi kecil ini tetap tersenyum
tersenyum pada sang bintang malam
yang selalu menemaninya disaat yang aku miliki namun bukan milikku tidak disampingku
sang pemimpi kecil ini tetap punya sebongkah harapan
yang membuatnya bertahan disaat yang aku miliki namun bukan milikku terus berusaha memusnahkan harapan itu

tapi aku yakin kamu tahu
aku selalu ada untukmu
disaat yg lain pergi meninggalkanmu, aku ada untukmu
disaat kamupun dgn yg lain, aku ada untukmu

sang pemimpi kecil ini masih berharap akan datangnya sang ajaib...

sampai kapankah sang pemimpi kecil ini harus terus bermimpi?
haruskah sang pemimpi kecil ini hanya bermimpi saja
disetiap siangnya dan malamnya
akankah sang pemimpi kecil ini menemukan keajaiban
ditengah ribuan bintang malam yang selalu ia sapa?

LIHAT!! ada bintang jatuh, selalu ada harapan di setiap bintang yg ku sapa..
dan bintang pun jatuh pertanda mengiyakan harapanku... itu keajaiban.
-sang pemimpi kecil dan keajaiban-

Wednesday, April 30, 2008

Dia

Dia datang lagi, kembali lagi, hadir lagi
Entah sudah berapa kali kumencoba tak hiraukan dia
Tapi dia datang dengan berjuta indah yang tak mampu kutepis
Entah sudah berapa banyak waktu kuhabiskan tuk melupakannya
Namun sia-sia aku, karena aku tak sanggup mengelak
Dia terlihat lagi dimata ini
Dia terasa lagi menyentuh hati ini
Dia yang dulu pernah aku sayang
Dia yang dulu pernah aku benci
Dia yang kini masih aku sayang dan masih aku benci hadir lagi
Mengisi setiap rongga pikiranku
Merasuk kedalam setiap celah jiwa ini
Lalu aku hanya bisa mengukir tersenyum dan berbisik padanya
"SELAMAT DATANG KEMBALI"

Friday, April 18, 2008

SEJUTA TETES RINDU

Deras tumpahnya hujan siang itu
Membanjiri belahan dunia Jakarta
Meluap setiap cekungan bumi karena tak cukup membendung
Derasnya sang air yang tercurah
Karena tangisan langit siang itu
Tapi apa kamu tau sayang
Di "sini" pun menetes sejuta rindu untukmu
Yang mungkin suatu saat akan meluap
Oh tidak! sepertinya sudah meluap!
YA! karena toren di hatiku sudah penuh terisi
Terisi sejuta tetes rindu bahkan lebih untukmu
Kemarin, hari ini bahkan di setiap detik waktu
Yang tak kulalui tanpamu, aku selalu rindu
Akan setiap tetes kesejukan pagi yang ada padamu
Aku rindu, akan hangatnya sang mentari dari pelukmu
Aku rindu, akan lembutnya sehelai sutera dalam setiap belaimu
Lebih dari semuanya itu
Aku rindu,
KAMU dan sebenar-benarnya dirimu.

Buna 18.04.08 04:07p.m (lagi kangeeeen.. T__T)