Friday, April 18, 2008

SEJUTA TETES RINDU

Deras tumpahnya hujan siang itu
Membanjiri belahan dunia Jakarta
Meluap setiap cekungan bumi karena tak cukup membendung
Derasnya sang air yang tercurah
Karena tangisan langit siang itu
Tapi apa kamu tau sayang
Di "sini" pun menetes sejuta rindu untukmu
Yang mungkin suatu saat akan meluap
Oh tidak! sepertinya sudah meluap!
YA! karena toren di hatiku sudah penuh terisi
Terisi sejuta tetes rindu bahkan lebih untukmu
Kemarin, hari ini bahkan di setiap detik waktu
Yang tak kulalui tanpamu, aku selalu rindu
Akan setiap tetes kesejukan pagi yang ada padamu
Aku rindu, akan hangatnya sang mentari dari pelukmu
Aku rindu, akan lembutnya sehelai sutera dalam setiap belaimu
Lebih dari semuanya itu
Aku rindu,
KAMU dan sebenar-benarnya dirimu.

Buna 18.04.08 04:07p.m (lagi kangeeeen.. T__T)

No comments: