a k u

aku,
setia melangkah bersama rotasi bumi pada porosnya
sabar menanti setiap inci revolusi bumi mengelilingi sang mentari
tersenyum selalu menunggu tetes embun yang pemalu dipagi hari
berbagi ceriaku bagai merekahnya kelopak mawar yg menebar harumnya

tapi,
aku tak sesetia bulan yg tak lelah berkeliling bumi
demi terlihat cahayanya di malam hari
aku tak sesabar mentari menunggu bumi berevolusi selama 365hari
senyumku tak selalu hadir di setiap paginya
ceriaku tak seperti di permukaan

lalu,
ada apa dengan aku?

aku,
yang selalu merekahkan senyum dan tawa di atas bibirku
meski hati ini tersayat silet tajam
yang selalu tak mengizinkan airmata ini menetes
meski hati ini resah tak tenang ingin meluapkan lewat airmata itu

lalu,
ada apa dengan aku?

namun,
kulihat sisi lain diriku
bagaimanapun aku,
seperti apapun aku,
tak tenangku, tawaku, ceriaku, tangisku
dan segalanya yang tentanam terpatri dan terisi di dalam aku
aku,
bahagia
menjadi aku..


buna 09.04.08